Home » » Kejahatan di Jakarta makin marak…!!!

Kejahatan di Jakarta makin marak…!!!

Siapa suruh datang ke Jakarta…ya itulah pesan kuno yang sampai sekarang masih melekat di kalangan masyarakat. Kota Jakarta yang menurut sebagian besar orang menganggap bahwa kota ini adalah kota yang besar, dan merupakan kota yang penuh dengan lapangan pekerjaan sehingga menimbulkan efek perhatian masyarakat untuk pergi dan mengadukan nasib disana.

Tapi apa pendapat tersebut dapat dibuktikan? Ya, kota ini memang kota besar, kota ini memang banyak lapangan pekerjaan. Tapi apa selamanya hidup di kota ini sangat nyaman? Jawabannya adalah SALAH, alias SALAH BESAR.

Hal ini dibuktikan oleh pengalaman saya sendiri yang notabanenya sebagai mahasiswa di Jakarta. Kita jangan melihat sebelah mata. Tidak sedikit orang yang malah tambah melarat setelah datang ke Jakarta, Karna apa…??? Karna mereka tidak memikirkan apa yang seharusnya dia lakukan setelah datang ke sana. Mereka datang dari desa beranggapan bahwa datang kesana (Jakarta) bakal dapat uang banyak..!!! mimpi kale…!!! Kita liat ga sedikit kalo kita liat lingkungan Jakarta yang sebenarnya terdapat pemukiman kumuh yang kotor, berantakan. Inilah salah satu contoh dari beribu-ribu dampak dari mereka yang datang ke Jakarta tapi ga punya keahlian untuk bekerja sebagaimana mestinya, akibatnya gara-gara ga dapat perkerjaan mereka nekad melakukan pekerjaan yang tidak halal. Mencopetlah, jambret, maling, rampok (hehehe itu2 juga) ya pokonya segerombolan aksi kejahatan gitu lah…

Ini salah satu contoh yang saya alami sendiri. Entah keberapa kalinya saya sendiri ditodong. Terakhir waktu 1 hari sebelum tulisan ini dibuat malamnya saya pulang dari rumah teman. Saya berangkat dari Kalideres hendak pulang ke Cakung (pulogadung) waktu itu saya berangkat dari kalideres jam 18.30 WIB, hingga sampai terminal pulogadung jam + 20.30 WIB. Ketika itu seperti biasanya saya naik angkot no. 33 jurusan polugadung – harapan indah, kebetulan penumpang tidak penuh sekitar 4 orang lah termasuk saya. Setelah angkot yang saya tumpangi keluar dari terminal naiklah 2 orang pria bertampang anak jalanan yang kumal, kucel, bau, dan hiasan tato memenuhi bada, ya gitulah layaknya anak jalanan (emang anak jalanan). Awalnya saya sempat curiga dengan gelagat dia yang tengok kanan kiri ditambah dia duduk mepet disebelah saya padahal masih banyak tempat yang kosong. Sempat terpikir untuk turun tapi niat itu saya urungkan dan mungkin itu hanya perasaan saya saja dan gak mau su’udzon. Lama kelamaan penumpang yang lainnya turun, tinggal saya sendiri. Nah dari situ mulai lah si 2 orang tadi meminta uang katanya sih buat mabok, tapi saya bilang ga da duit. Emang kebetulan malam itu saya bawa uang pas buat ongkos doang. Setelah itu mereka meraba saku saya seolah2 ga percaya. Sialnya kebetulan disaku saya ada hp. Dari situ mulailah saling rebut. Namun apa daya tenaga mereka jauh lebih besar dibanding saya yang hanya 1 orang. Supir juga kagak bisa diandelin Cuma nyetir2 aja (tau udah kerja sama?)akhirnya amblaslah hp saya.

Nah itu adalah salah satu dari 4 kejadian yang saya alami selama tinggal di Jakarta, dan kasusnya adalah sama. Kejahatan emang ga dimana-mana apalagi dikota-kota besar seperti Jakarta ini. Apalagi sekarang jamannya susah. Ga sedikit orang ngandelin segala cara untuk mendapatkan uang termasuk mencari uang yang tidak halal. Tapi saya bersyukur dari kejadian yang saya ceritakan tadi untung hanya sebuah hp, bagaimana kalo nyawa saya yang hilang…??? Mungkin harta bisa didapat kembali, tapi apa nyawa juga bisa? Sedangkan banyak seperti kita lihat di televisi, hampir tiap hari kejahatan yang merenggut nyawa? Zaman emang sudah berubah. Kalo menurut saya pribadi saya lebih memilih tinggal dikampung dari pada di Jakarta, namun tuntutan orang tua yang mengharuskan saya kuliah dijakarta.

Semoga kejadian ini tidak menimpa anda, nah dari pengalaman saya, saya akan memberikan tips supaya kita tercegah dari aksi kejahatan terutama saat diperjalanan

1. Tidak memakai perhiasan yang mencolok

2. Hendaknya menonaktifkan Hp atau disilent dan simpan ditempat yang aman

3. Jika kita membawa tas hendaknya tas tersebut mengarah kedepan

4. Bawalah uang seperlunya

5. Tidak menampakan sebagai orang baru. Anggap Jakarta daerah kita sendiri, ini sangat penting karena sasaran utama penjahat adalah dengan memanfaatkan kelemahan kita.

6. Berteriak jika anda dipaksa untuk menyerahkan harta anda. Jangan takut diancam, orang2 disekitar pasti membantu anda. Hal ini supaya menimbulkan efek jera bagi si penjahat.

7. Hendaknya membantu menangkap jika anda melihat orang yang dijambret dan menyerahkannya kepada pihak yang berwajib.

Dan masih banyak tips-tips lainnya yang dapat kita lakukan. Sekian dulu cerita dari saya semoga kita tetap waspada dalam segala hal, terutama dalam perjalanan. Semoga Allah melindungi kita semua, Amin

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ..... - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger