Label 7

Label 8

Diberdayakan oleh Blogger.

Label 5

Label 6

Label 3

Label 4

Label 1

Label 2

Pengikut

Latest Post

Misteri segitiga bermuda


Dalam satu abad terakhir ini diperkirakan sekitar 50 kapal laut dan 20 pesawat terbang menghilang secara misterius di suatu wilayah yang disebut segitiga bermuda. Tidak heran banyak orang menyebut wilayah ini dengan nama segitiga setan. Setelah hampir satu abad berlalu, adakah misteri yang masih tersisa dari segitiga bermuda ?


Segitiga bermuda membentang di lautan Atlantik yang dibatasi oleh garis yang menghubungkan Florida, pulau bermuda dan puerto rico. Luasnya sekitar 1,2 juta km2. Misterinya dimulai ketika banyak kapal laut, perahu dan pesawat terbang menghilang secara misterius di wilayah ini. Menurut para peneliti, di wilayah ini hukum fisika dilanggar habis-habisan.

Bahkan hingga kini, segitiga bermuda masih sering menjadi topik favorit buku-buku novel dan film-film Holywood. Kisahnya tidak pernah habis dibahas di situs-situs paranormal dan misteri, termasuk di blog ini.

Nama segitiga bermuda awalnya datang dari seorang wartawan bernama Vincent Gaddis yang menulis artikel berjudul "The deadly bermuda triangle" yang terbit pada FebruarI 1964 di majalah Argosy. Namun Legenda ini dihidupkan dan dipopulerkan oleh seorang penulis bernama Charles Berlitz yang menulis buku berjudul "The Bermuda Triangle" pada tahun 1974.

Salah satu kisah pertama mengenai misteri ini adalah peristiwa yang terjadi pada tahun 1918. Pada saat itu sebuah kapal bernama USS Cyclops yang memiliki panjang 542 kaki dan membawa batubara untuk angkatan laut Amerika sedang berlayar dari Salvador ke Maryland. Kapal itu tidak pernah sampai ke tujuan. Para pencari hanya menemukan keterangan bahwa kapal itu berlabuh di Barbados pada tanggal 3 dan 4 Maret untuk menambah persediaan. Setelah itu, hilang tanpa jejak.

Kisah lain yang populer adalah misteri hilangnya 5 pesawat militer Amerika (flight 19) pada tanggal 5 Desember 1945. Pada hari itu, 5 pesawat pembom Avenger berangkat dari pangkalan angkatan laut di Fort Lauderdale, Florida pada pukul 2:10 sore. Kelima pesawat itu dikemudikan oleh para prajurit penerbang dengan dipimpin oleh Lt. Charles Taylor.

Satu setengah jam kemudian, Lt Robert Cox di pangkalan menerima transmisi radio dari Lt. Charles Taylor yang mengatakan bahwa kompasnya berhenti bekerja dan ia kebingungan menentukan arah. Selama beberapa jam berikutnya, pangkalan masih bisa menerima komunikasi radio dari lima pesawat itu hingga komunikasi terputus total pada pukul 7:04 malam.

Dua pesawat kemudian diperintahkan terbang untuk mencari kelima pesawat itu. Salah satu pesawat pencari tidak pernah kembali ke pangkalan. Sang penolong telah bergabung dengan kelima pesawat tersebut, menghilang begitu saja.

Misteri ini telah membuat berbagai teori muncul ke permukaan. Menurut para ufolog, di dasar laut Atlantik tempat segitiga bermuda ada markas alien yang menculik para kapal dan pesawat. Menurut para penganut new age, pesawat dan kapal menghilang karena residu kristal yang berasal dari pulau Atlantis yang misterius. Menurut para spiritualis, segitiga bermuda adalah pintu menuju dimensi keempat.

Menurut peneliti yang lebih rasional, fenomena ini bisa disebabkan karena gangguan elektromagnetik. Bagi para skeptis, yang paling bertanggung jawab adalah cuaca buruk, ketidakberuntungan, bajak laut, navigator yang inkompeten dan human error.

Menarik, karena teori-teori tersebut tidak berakhir sampai disana. Seorang Psikiater bernama Dr Kenneth McCall memiliki teori lain. Ia melacak sejarah segitiga bermuda hingga ratusan tahun sebelumnya dan menemukan bahwa wilayah itu dulunya adalah tempat lalu lalangnya kapal pedagang barat. Dan ia menemukan satu fakta mengejutkan. Pada masa perdagangan budak, diperkirakan 10 juta budak dibuang ke laut itu, apakah karena mereka terkena penyakit, atau karena hukuman.

Menurut Dr McCall, arwah 10 juta budak itu dapat mengacaukan pikiran para pilot atau navigator yang melintas. Hmm. lumayan masuk akal.

Misteri segitiga bermuda terus berlanjut hingga tahun 2000. Pada saat itu sebuah kapal Inggris yang tenggelam 70 tahun sebelumnya (bukan di segitiga bermuda) berhasil diangkat dari dasar laut. Kapal ini terbukti menjadi kunci pengungkapan misteri Segitiga bermuda yang lebih rasional, yaitu gas Metana.

Menurut mereka di wilayah tertentu di lautan, kadang gas metana tersembur keluar dari dasar laut. Naiknya gas ini ke permukaan menyebabkan berkurangnya kepadatan air laut dan akan menyebabkan apapun yang ada di permukaan laut tenggelam. Bahkan jika para awak kapal terjun ke permukaan dengan pelampung, tetap saja mereka akan tenggelam.

Dan di wilayah segitiga bermuda, ditemukan beberapa bagian dimana gas metana biasa menyembur ke permukaan laut. Ini memang bisa menjelaskan penyebab tenggelamnya kapal laut. Tapi masih belum bisa menjelaskan penyebab hilangnya pesawat terbang.

Kemudian pada tahun 1975, seorang bernama Larry Kusche yang berprofesi sebagai pustakawan di Arizona State University meneliti misteri ini dengan sungguh-sungguh dan mendapatkan kesimpulan yang sangat berbeda. Menurutnya, tidak ada misteri di segitiga bermuda. Ia menulis hasil penyelidikannya dalam sebuah buku berjudul "The Bermuda Triangle Mystery - Solved".

Ia menemukan banyak laporan kecelakaan di segitiga bermuda tidak dilaporkan secara akurat. Contoh, ia menemukan satu laporan mengenai kapal yang tiba-tiba hilang di lautan yang tenang, padahal kenyataannya lautan saat itu sedang dilanda badai.

Di bagian lain, ia menemukan banyak kisah yang ditulis mengenai kapal-kapal yang menghilang secara misterius. Padahal kenyataannya bangkai kapal-kapal tersebut ditemukan dan penyebab tenggelamnya sudah dapat dijelaskan.

Dalam kasus lain ia menemukan seorang penulis menyebutkan satu kapal hilang di segitiga bermuda. Padahal sesungguhnya kapal tersebut tenggelam 3.000 mil jauhnya dari segitiga bermuda.

Lagipula dengan luas 1,2 juta km2 (9 kali pulau jawa) dan lalu lintas pelayaran yang padat, adalah hal yang wajar apabila ada beberapa kapal yang tenggelam disitu. Lagipula pesawat dan kapal yang tenggelam beberapa puluh tahun yang lalu memang belum memiliki sistem navigasi yang memadai.

Setelah hampir satu abad, pertanyaannya adalah, apakah masih ada misteri yang tersisa dari segitiga bermuda. Kelihatannya yang masih menjadi misteri adalah bagaimana segitiga bermuda bisa menjadi misteri.

Mungkin kisah dan cerita yang kita dapatkan memang bercampur aduk dengan imajinasi manusia. Mungkin Larry Kusche memang benar. Tidak ada misteri di segitiga bermuda. Lagipula insiden terakhir yang terjadi adalah pada tanggal 22 Desember 1967, 42 tahun yang lalu.

Jika itu kenyataannya, saya turut bersimpati untuk para penggemar misteri segitiga bermuda yang berduka.

10 gedung tertinggi didunia...

Dunia mulai dipenuhi gedung-gedung pencakar langit. Orang-orang berlomba-lomba membangun gedung-gedung tinggi yang seolah-olah mencakar langit. Ketinggiannya bahkan ada yang mencapai 3000 kaki (ft) . Coba bayngkan berapa tingginya itu.

Kalau 1 kaki sama dengan 30 cm, berarti ketinggian 3000 kaki adalah 3000 x 30 cm = 90000 cm atau sama dengan 900 meter hampir satu kilometer gila deh...
Tahukah anda gedung-gedung apa dan dimana di dunia ini yang tingginya luar biasa seperti itu?
Anda beruntung menemukannya di completeAda ini, check this out (klik pada gamabr untuk melihat lebih besar) :



Nomor 1
Nakhel Tower
Lokasi: Dubai
Tahun selesai (target): 2020
Tinggi: 3,281 ft
dirancang oleh : Woods Bagot



Nomor 2

Burj Dubai
Lokasi : Dubai
Tahun Selesai : 2009
Tinggi : 2600 ft
Saat ini memegang rekor dunia gedung tertinggi, karena Nakhel Tower masih dalam tahap pembangunan


Nomor 3
Pentominium
Lokasi : Dubai
Tahun selesai (perkiraan) : 2012
Tinggi : 2028 ft
nama Pentominuim gabungan dari kata "penthouse" dan "condominium."


Nomor 4
Russia Tower
Lokasi : Rusia
Tahun selesai : 2012
Tinggi : 2009 ft
Diciptakan oleh : British architects Foster + Partners



Nomor 5
Chicago Spire
Lokasi : Chicago
Tahun selesai : 2012
Tinggi : 2000 ft
The Chicago Spire didesain oleh arsitektur spanyol Santiago Calatrava


Nomor 6
Meccah clock royal tower
Lokasi : Mecca, Saudi Arabia
Tahun selesai : 2010
Tinggi : 1893 ft
Direncanakan jam ini akan 5 kali lebih besar dari big ben di London


Nomor 7
China 117 Tower
Lokasi : Tianjin, Cina
Tahun selesai : 2013
Tinggi : 1870 ft
Gedung ini juga akan menjadi yang tertinggi di cina jika sudah selesai

Nomor 8
Doha Convention center Tower
Lokasi : Doha Qatar
Tahun selesai : 2012
Tinggi : 1808 ft
Sedang dikembangkan oleh developer Qatari diar, untuk menjadi sebuah pemandangan indah di doha


Nomor 9
World Trade Center One
Lokasi : New York AS
Tahun selesai : 2013
Tinggi : 1776 ft
Dijuluki "Freedom Tower" didesain oleh arsitek amerika David Childs


Nomor 10
Burj Al Alam
Lokasi : Dubai
Tahun selesai : 2011
Tinggi : 1674
Didesain oleh arsitek Jepang Nikken Sekkei, dalam bahasa inggris artinya "World Tower"



Negara dunia yang TER -

A. Largest Population: (1) Cina 1,31 milyar penduduk, (2) India 1,08 milyar, (3) Amerika Serikat 297 juta, (4) Indonesia 222 juta, (5) Brazil 180 juta, (6) Pakistan 157 juta…(9) Jepang 128 juta, (13) Vietnam 82 juta, (14) Filipina 81 juta, (19) Thailand 63,5 juta.


Bandingkan dengan data tahun 1950: (1) Cina 555 juta penduduk, (2) India 358 juta, (3) Amerika Serikat 158 juta, (4) Rusia 103 juta, (5) Jepang 84 juta, (6) Indonesia 80 juta.


Estimasi majalah Economist untuk tahun 2050 (dengan tingkat pertumbuhan penduduk seperti saat ini): (1) India akan memiliki 1,5 milyar penduduk, (2) Cina 1,32 milyar (3) Amerika Serikat 395 juta (4) Pakistan 304 juta (5) Indonesia 284 juta.


B. Most Male Population (negara dengan jumlah pria per 100 wanita terbanyak): (1) Uni Emirat Arab 214 pria per 100 wanita, (2) Qatar 206, (3) Kuwait 150, (4) Bahrain 132, (5) Oman 128, (6) Arab Saudi 117.


C. Most Female Population (negara dengan jumlah pria per 100 wanita tersedikit): (1) Latvia 84 pria per 100 wanita, (2) Estonia 85 (3) Ukraine 85 (4) Armenia 87 (5) Lesotho 87 (6) Lithuania 87 (7) Rusia 87.


D. Biggest Cities (berdasarkan jumlah penduduk tahun 2005): (1) Tokyo 35 juta penduduk, (2) Mexico City 19 juta (3) New York 18,5 juta (4) Mumbai – India 18,3 juta (5) Sao Paolo-Brazil 18,3 juta (6) New Delhi 15,3 juta (7) Kolkata – India 14 juta (8) Buenos Aires-Argentina 13,3 juta (9) Jakarta 13,2 juta (10) Shanghai 12,7 juta…(19) Manila 10,7 juta.


E. Kota dengan Highest Quality of Life (index New York = 100, November 2005): (1) Zurich - Switzerland 108 (2) Geneva-Switzerland 108 (3) Vancouver – Canada 107,7 (4) Vienna – Austria 107,5 (5) Auckland – New Zealand 107,3.


F. Kota dengan Lowest Quality of Life(index New York =100, November 2005): (1) Baghdad 14,5 (2) Brazzavile – Congo-Braz 30,3 (3) Bangui – Republik Afrika Tengah 30,6 (4) Khartoum – Sudan 31,7…(31) Yangon – Myanmar (39) Tehran – Iran


Untuk E dan F, indeks didasarkan pada 39 faktor mulai dari fasilitas rekreasi hingga stabilitas politik.


G. Biggest Economies* (berdasarkan Gross Domestik Produk – GDP): (1) Amerika Serikat 11,7 trilyun dolar (2) Jepang 4,6 trilyun dolar (3) Jerman 2,7 trilyun dolar (4) Inggris 2,1 trilyun dolar (5) Perancis 2 trilyun dolar (6) Cina 1,9 trilyun dolar…(11) Korea Selatan 679 milyar dolar (13) Australia 637 milyar dolar (20) Taiwan 305 milyar dolar (23) Indonesia 257 milyar dolar (24) Arab Saudi 250 milyar dolar (41) Singapura 106,8 milyar dolar


* jangan lupa dibagi jumlah penduduk nantinya…he..he


Majalah Economist juga mempunyai cara penghitungan menarik untuk mengukur exchange rate mata uang sebuah negara terhadap dolar, untuk menilai apakah mata uang yang bersangkutan bisa dikategorikan sebagai under-valued currency atau over-valued currency. Indeks yang digunakan adalah harga sebuah hamburger Big Mac punya McDonald di negara bersangkutan lalu dikonversi ke dolar Amerika. Ini dia hasilnya:


H. Countries with the most under valued currencies (as of May 2006):
(1) Cina, dengan harga Bic Mac 1,3 dolar (2) Macau 1,39 dolar (3) Malaysia 1,52 dolar (4) Argentina 1,55 dolar (5) Hong Kong 1,55 dolar (6) Thailand 60 baht=1,56 dolar (7) Indonesia 14,600 rupiah = 1,57 dolar (8) Filipina 85 peso=1,62 dolar


I. Countries with the most over-valued currencies (as of May 2006): (1) Norwegia dengan harga sebuah Bic Mac 7,05 dolar (2) Eslandia 6,37 dolar (3) Oman (!) 6,39 dolar (4) Switzerland 5,21 dolar (5) Denmark 4,77 dolar.


J. Largest Bilateral and Multilateral Donor: (1) Amerika Serikat telah memberi bantuan luar negeri sebesar 19 trilyun dolar (2) Jepang 8,9 trilyun dolar (3) Perancis 8,4 trilyun (4) Inggris 7,8 trilyun dolar (5) Jerman 7,5 trilyun dolar (6) Belanda 4,2 trilyun


K. Largest Recipients of bilateral and multilateral aid: (1) Irak 4,6 trilyun dolar (2) Afghanistan 2,1 trilyun (3) Vietnam 1,8 trilyun (4) Etiopia 1,8 trilyun…(7) Cina 1,6 trilyun (11) Bangladesh 1,4 trilyun (13) Rusia 1,3 trilyun (29) Bosnia 671 milyar dolar (44) Israel 479 milyar (45) Kamboja 478 milyar dolar (48) Filipina 463 milyar dolar (60) Malaysia 290 milyar dolar (68) Mongolia 262 milyar dolar


Ternyata, Indonesia tidak masuk dalam list 68 besar negara penerima bantuan asing, tidak seperti negara tetangga Vietnam, Filipina atau Malaysia misalnya.

Artinya, mereka yang berteriak-teriak atas nama nasionalisme bahwa Indonesia terlalu bergantung pada bantuan asing mungkin sekarang harus mulai tutup mulut karena teriakan itu sama sekali tidak berdasar.


L. Ranking Negara berdasarkan Total Pengeluaran untuk Research & Design (R&D) (perhitungan berdasarkan persentase terhadap GDP): (1) Israel 4,3% (2) Swedia 4,2% (3) Finlandia 3,4% (4) Jepang 3,12% (5) Eslandia 3,10% (6) Korea Selatan 2,6% (7) Amerika Serikat 2,59% (8) Switzerland 2,57% …(15) Singapura 2.13% (23) Cina 1,31% (33) India 0,84% (37) Malaysia 0.69% (43) Venezuela 0,46% (44) Kolumbia 0,40% (45) Mexico 0,40%.


Dalam hal alokasi anggaran untuk riset, Indonesia sama sekali tidak muncul dalam list. Maka tidak perlu heran kalau kita banyak tertinggal di segala bidang. Karena tidak ada riset memadai, kita lebih banyak bekerja berdasarkan insting, daripada berdasarkan riset yang mengakumulasi dan memanfaatkan pengetahuan.


Berikutnya, soal bisnis, birokrasi dan korupsi mungkin bisa digambarkan dengan kategori berikut:


M.Number of days taken to register a new company: (1) Haiti 203 hari (2) Laos 198 hari (3) Congo 155 hari (4) Mozambique 153 hari (5) Brazil 152 hari (6) Indonesia 151 hari (7) Angola 146 hari



sementara negara dengan birokrasi termudah untuk membuka perusahaan: (1) Australia 2 hari (2) Canada 2 hari (3) Denmark 5 hari (4) Amerika Serikat 5 hari (6) Singapura 6 hari…(12) Hong Kong 11 hari.


Tentu saja, lamanya proses birokrasi untuk mendaftarkan perusahaan adalah salah satu faktor penyebab tidak kompetitifnya sebuah negara dan enggannya investor menanamkan modal.


N. Business software piracy (persentase software yang dibajak, data tahun 2004): (1) Vietnam 92% (2) Ukraina 91% (3) Cina 90% (4) Zimbabwe 90% (5) Indonesia 87% (6) Rusia 87%.


O. Ranking berdasar jumlah pemenang Hadiah Nobel periode 1901-2005


Nobel Perdamaian: (1) Amerika Serikat 17 orang (2) Inggris 11 orang (3) Perancis 9 orang (4) Swedia 5 orang (5) Belgia 4 orang.


Nobel Ekonomi: (1) Amerika Serikat 29 orang (2) Inggris 8 (3) Norwegia 2 orang (4) Swedia 2 orang (5) Perancis 1 orang


Nobel Sastra: (1) Perancis 14 orang (2) Amerika Serikat 12 orang (3) Inggris 10 orang (4) Jerman 7 orang (5) Swedia 6 orang


Nobel Kedokteran: (1) Amerika Serikat 49 orang (2) Inggris 21 orang (3) Jerman 14 orang (4) Swedia 7 orang (5) Perancis 6 orang


Nobel Fisika: (1) Amerika Serikat 47 orang (2) Inggris 19 orang (3) Jerman 18 orang (4) Perancis 8 (5) Belanda 6 orang (6) Rusia 6 orang…(15) India 1 orang


Nobel Kimia: (1) Amerika Serikat 41 orang (2) Inggris 22 orang (3) Jerman 14 orang (4) Perancis 7 orang (5) Switzerland 6 orang.


P. Negara dengan pengeluaran bidang kesehatan tertinggi(berdasarkan persentase terhadap GDP): (1) Amerika Serikat 15,2 persen (2) Switzerland 11,5% (3) Jerman 11.1% (4) Kamboja 10,9% (5) Eslandia 10,5%


Q. Negara dengan pengeluaran bidang kesehatan terendah(persentase terhadap GDP): (1) Kongo 2% (2) Pakistan 2,4% (3) Somalia 2,6% (4) Iraq 2,7%…(8) Myanmar 2,8% (11) Indonesia 3,1% (29) Malaysia 3,8%.


Masih banyak data dari kiriman majalah The Economist ini. Misalnya ranking berdasarkan human development index, pemilikan televisi berwarna, jumlah surat kabar, presentase pemilik komputer dan pengguna internet dan sebagainya.


Apakah data-data itu kabar baik atau buruk bagi Indonesia ?



 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ..... - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger